(A516) Rian Sema LP Rian 87th year – LP Chaem (1992)
< Trully Saksit Master who performed lot or miracles >
✅ Rian Sema LP Rian 87th year
✅ LP Chaem Wat Donyaihom
✅ Year BE.2536 [1992]
Rian ini diberkahi oleh Luangphor Chaem Wat Donyaihom atas peringatan hari ulang tahunnya ke-87.
Banyak kesaksian atas kejaiban di depan mata. Salah satunya adalah saat upacara blessing, tiba-tiba terdengar suara dari atap. Kemudian retak, menciptakan lubang kecil di mana sinar matahari langsung menyinari bagian tengah ruang upacara di depan LP Chaem, yang sedang duduk blessing amulet bersama biksu lainnya. Kejadian yang disaksikan banyak orang membuat mereka percaya bahwa LP Chaem benar-benar seorang Master yang Saksit(sakti) yang menguasai Wicha (pengetahuan magis) tingkat tinggi.
Kisah terkenal lainnya adalah suatu ketika, seorang pria Tionghoa datang ke Wat Donyaihom untuk menemui LP Ngern dan meminta air suci. Namun sesampainya di Temple, dia mengetahui bahwa LP Ngern telah meninggal dunia. Kemudian, LP Chaem meminta murid-muridnya untuk memberikan semangkuk air suci yang diberkatinya kepada pria tersebut. Tapi dia tidak senang; ketika dia berjalan keluar, dia mencoba membuang air tersebut ke parit, tetapi air itu tidak bisa keluar; hal ini kemudian membuat dia kembali untuk meminta maaf dan memberi hormat kepada LP Chaem.
✅ Rian Sema LP Rian 87th year
✅ LP Chaem Wat Donyaihom
✅ Year BE.2536 [1992]
Rian ini diberkahi oleh Luangphor Chaem Wat Donyaihom atas peringatan hari ulang tahunnya ke-87.
Banyak kesaksian atas kejaiban di depan mata. Salah satunya adalah saat upacara blessing, tiba-tiba terdengar suara dari atap. Kemudian retak, menciptakan lubang kecil di mana sinar matahari langsung menyinari bagian tengah ruang upacara di depan LP Chaem, yang sedang duduk blessing amulet bersama biksu lainnya. Kejadian yang disaksikan banyak orang membuat mereka percaya bahwa LP Chaem benar-benar seorang Master yang Saksit(sakti) yang menguasai Wicha (pengetahuan magis) tingkat tinggi.
Kisah terkenal lainnya adalah suatu ketika, seorang pria Tionghoa datang ke Wat Donyaihom untuk menemui LP Ngern dan meminta air suci. Namun sesampainya di Temple, dia mengetahui bahwa LP Ngern telah meninggal dunia. Kemudian, LP Chaem meminta murid-muridnya untuk memberikan semangkuk air suci yang diberkatinya kepada pria tersebut. Tapi dia tidak senang; ketika dia berjalan keluar, dia mencoba membuang air tersebut ke parit, tetapi air itu tidak bisa keluar; hal ini kemudian membuat dia kembali untuk meminta maaf dan memberi hormat kepada LP Chaem.