(A506) Kruba Wong – Phra Phong See Liam Roop Meun (1992)
Phra Phong See Liam Roop Meun
Kruba Wong Wat Pra Putta Bat Huay Tom
Year BE.2536 [1992]
Amulet bubuk yang kuat ini diberkati oleh Kruba Chaiya Wongsa atas penggalangan dana untuk mengembangkan dan restorasi Wat Pra Putta Bat Huay Tom. Bagian belakang Amulet mempunyai Yantra Suci khusus yang merupakan mantra perisai perlindungan yang kuat dan ditanam dengan batu gems.
Kruba wong sangat terkenal di Thailand Utara. Bahkan Raja Thailand selalu mengunjunginya dan satu foto dengan jelas menunjukkan Kruba memercikkan air suci untuk memberkati Raja & meletakkan gelang yang sudah diberkahi di tangan Raja. Bahkan Yang Mulia Luangta Maha Boowa selalu memuji dia sebagai seorang Ariya Sangha.
Suatu ketika Kruba jatuh sakit dan mendapat perawatan di Bangkok. Mendengar hal ini, Kepala Sangharja Thailand, Somdej Yannasangwon, turun secara pribadi untuk mengunjungi Kruba Wong. Ketika Kruba melihat Somdej Yannasangwon datang, dia memberi hormat dan membungkuk. Setelah itu, Somdej mempersilahkan Kruba Wong untuk duduk di kursi dan dia bergantian membungkuk kepada Kruba Wong.
Kruba Wong Wat Pra Putta Bat Huay Tom
Year BE.2536 [1992]
Amulet bubuk yang kuat ini diberkati oleh Kruba Chaiya Wongsa atas penggalangan dana untuk mengembangkan dan restorasi Wat Pra Putta Bat Huay Tom. Bagian belakang Amulet mempunyai Yantra Suci khusus yang merupakan mantra perisai perlindungan yang kuat dan ditanam dengan batu gems.
Kruba wong sangat terkenal di Thailand Utara. Bahkan Raja Thailand selalu mengunjunginya dan satu foto dengan jelas menunjukkan Kruba memercikkan air suci untuk memberkati Raja & meletakkan gelang yang sudah diberkahi di tangan Raja. Bahkan Yang Mulia Luangta Maha Boowa selalu memuji dia sebagai seorang Ariya Sangha.
Suatu ketika Kruba jatuh sakit dan mendapat perawatan di Bangkok. Mendengar hal ini, Kepala Sangharja Thailand, Somdej Yannasangwon, turun secara pribadi untuk mengunjungi Kruba Wong. Ketika Kruba melihat Somdej Yannasangwon datang, dia memberi hormat dan membungkuk. Setelah itu, Somdej mempersilahkan Kruba Wong untuk duduk di kursi dan dia bergantian membungkuk kepada Kruba Wong.