(A482) Luangta Maha Boowa -Phra Somdej Naprok (less than 500 pcs)
✅ Phra Somdej Naprok 1st batch
✅ Blessed by Luangta Maha Boowa – Wat Pabantaad
✅ Year : BE 2546 (2002 ) – made only 500 pcs
# Somdej ini diblessing oleh Luangta Maha Boowa dan batch special ini dibuat tidak lebih dari 700 buah. Bagian depan amulet mempunyai rambut dari Luangta dan bahan serbuk suci lainnya dan di belakang amulet terdapat jubah bekas Luangta.
#Somdej amulet ini menggunakan bahan campuran sakral dari banyak bikkhu hutan dari aliran Dhammayut Ajahn Mun Buridatto.
Luangta Maha Bua adalah murid dekat dari Ajahn Mun Buridatto (guru meditasi paling terkenal di Thailand). Ia dikenal sebagai Arahat Sejati dan beberapa orang menganggapnya “Buddha Hidup”. Bahkan Raja Rama IX dan Ratu sangat menghormati Luangta.
Ketika Luangta meninggal pada Tahun 2011, hampir jutaan orang datang untuk berduka, termasuk Ratu Thailand, Perdana Menteri hingga banyak pejabat penting, selebriti juga datang untuk menghadiri acara kremasinya.
Media Thailand bahkan mengatakan bahwa mereka belum pernah melihat acara kremasi sebesar ini dalam 30 tahun terakhir, sebagai tanda bahwa Luangta sangat dicintai oleh masyarakat Thailand. Hal itu terlihat jelas saat Luangta meminta masyarakat berdonasi untuk menyelamatkan negara saat Krisis Moneter 98 , hasilnya puluhan ton emas terkumpul dalam waktu singkat.
✅ Blessed by Luangta Maha Boowa – Wat Pabantaad
✅ Year : BE 2546 (2002 ) – made only 500 pcs
# Somdej ini diblessing oleh Luangta Maha Boowa dan batch special ini dibuat tidak lebih dari 700 buah. Bagian depan amulet mempunyai rambut dari Luangta dan bahan serbuk suci lainnya dan di belakang amulet terdapat jubah bekas Luangta.
#Somdej amulet ini menggunakan bahan campuran sakral dari banyak bikkhu hutan dari aliran Dhammayut Ajahn Mun Buridatto.
Luangta Maha Bua adalah murid dekat dari Ajahn Mun Buridatto (guru meditasi paling terkenal di Thailand). Ia dikenal sebagai Arahat Sejati dan beberapa orang menganggapnya “Buddha Hidup”. Bahkan Raja Rama IX dan Ratu sangat menghormati Luangta.
Ketika Luangta meninggal pada Tahun 2011, hampir jutaan orang datang untuk berduka, termasuk Ratu Thailand, Perdana Menteri hingga banyak pejabat penting, selebriti juga datang untuk menghadiri acara kremasinya.
Media Thailand bahkan mengatakan bahwa mereka belum pernah melihat acara kremasi sebesar ini dalam 30 tahun terakhir, sebagai tanda bahwa Luangta sangat dicintai oleh masyarakat Thailand. Hal itu terlihat jelas saat Luangta meminta masyarakat berdonasi untuk menyelamatkan negara saat Krisis Moneter 98 , hasilnya puluhan ton emas terkumpul dalam waktu singkat.