(A316) RIAN 1ST BATCH LP DAENG BE.2503
⭐️TOP 5 PROTECTION AMULET & TOP 10 MOST EXPENSIVE RIAN
✅RIAN 1ST BATCH LP DAENG WAT KHAO BANDAI-IT BE.2503 (1959)
✅Come with Old Sammakom Certificate
Amulet LP Daeng sekali lagi memiliki reputasi sebagai rompi antipeluru karena di masa lalu, phetchaburi adalah sumber utama pasokan senjata di Thailand dan salah satu tempat criminal paling tinggi di Thailand. Hampir setiap orang pasti ada menyimpan senjata api di rumah. Banyak perwira tinggi, politisi, dan orang-orang yang bekerja di bidang berbahaya seperti keamanan, tentara, polisi cenderung memakai amulet buatan LP Daeng Wat Khao Bandai-it. Menurut pemungut jenazah korban kecelakaan di Phetchaburi, mereka tidak pernah menemukan korban kematian di jalan yang mengenakan amulet LP Daeng. Pernah terjadi peristiwa penyerangan terhadap seorang politikus yang ditembak secara brutal dengan puluhan peluru namun ia selamat.
Sebuah keajaiban diceritakan oleh Mr Chavoret Jaruboon melalui autobiografinya “The Last Executioner” dimana saat itu ia menjadi algojo terakhir yang melakukan eksekusi hukuman mati terakhir dengan menggunakan senjata api pada tahun 1976. Saat itu senapan hendak ditembakkan namun macet dan kejadian tersebut terulang sebanyak 3 kali. Kepala sipir penjara meminta mereka menggeledah tubuh narapidana dan menemukan Rian LP Daeng di ketiak terpidana.
✅RIAN 1ST BATCH LP DAENG WAT KHAO BANDAI-IT BE.2503 (1959)
✅Come with Old Sammakom Certificate
Amulet LP Daeng sekali lagi memiliki reputasi sebagai rompi antipeluru karena di masa lalu, phetchaburi adalah sumber utama pasokan senjata di Thailand dan salah satu tempat criminal paling tinggi di Thailand. Hampir setiap orang pasti ada menyimpan senjata api di rumah. Banyak perwira tinggi, politisi, dan orang-orang yang bekerja di bidang berbahaya seperti keamanan, tentara, polisi cenderung memakai amulet buatan LP Daeng Wat Khao Bandai-it. Menurut pemungut jenazah korban kecelakaan di Phetchaburi, mereka tidak pernah menemukan korban kematian di jalan yang mengenakan amulet LP Daeng. Pernah terjadi peristiwa penyerangan terhadap seorang politikus yang ditembak secara brutal dengan puluhan peluru namun ia selamat.
Sebuah keajaiban diceritakan oleh Mr Chavoret Jaruboon melalui autobiografinya “The Last Executioner” dimana saat itu ia menjadi algojo terakhir yang melakukan eksekusi hukuman mati terakhir dengan menggunakan senjata api pada tahun 1976. Saat itu senapan hendak ditembakkan namun macet dan kejadian tersebut terulang sebanyak 3 kali. Kepala sipir penjara meminta mereka menggeledah tubuh narapidana dan menemukan Rian LP Daeng di ketiak terpidana.